MEDIA PARLEMEN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tojo Una-una (Touna) melaporkan telah ditemukan pasien Covid-19 varian delta Hal itu disampaikan IDI Touna dalam acara rapat umum dengar pendapat diruang aspirasi DPRD Touna (
Usulan IDI Touna yang disampaikan oleh dokter Abdurahman, berdasarkan data tiba-tiba kasus positif covid-19 meningkat menjadi 1877 positif dan meninggal duna i57 orang, kemudian dalam sepekan lagi kasus naik lagi menjadi 1993 orang dan meninggal 66 orang hanya dalam waktu satu minggu terakhir ,
Disampaikan dalam rapat dengar pendapat umum ini bahwa case fatality rate Touna berada pada 3,1 persen dari standar who hanya 2 persen , ini menunjukan dua indikator terjadi kematian yang cukup tinggi
.“IDI Touna mendapati kasus meninggal dunia akbiat covid-19 di Touna melonjak tajam. beberapa waktu kemudian dari hasil sampel yang diterima oleh Dins Kesehatan Provinsi ada empat pasien di tojo unauna terkonfirmasi positif covid 19 varian Delta “ terang dokter Aburahman.
Berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (wgc) sampel yang dikirim satu bulan lalu didadapt hasil empat pasien di Touna terkonfimasi varian delta sehinnga angka kematian menjadi meningkat.
Dan saat ini hamper seluruh ruang isolasi RSUD penuh ,Dinkes Touna tengah mempersiapkan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) untuk dijadikan tempat perawatan pasien yang menjalani isolasi mandiri dalam kondisi sedang
Bahkan saat ini sebanyak 17 dokter di Touna terpapar positif covid 19 .namun sebagian dokter sudah dinyatakan sembuh dan sebagian lagi masih menjalani isolasi mandiri .
IDI touna mengatakan angka rawat nginap di rsud ampana mencapai 31 persen dan ini melebihi dari standar 30 persen sementara angka kematian di rsud ampana mencapai 15 persen dari standar angka kematian 5 persen .
“ sehingga IDI Touna menyimpulkan dengan melihat keadaan saat ini harusnya saat ini Kabupaten Touna sudah berada pada zona merah level empat dan meminta Pemda Touna terus memberikan edukas ikepada masyarakat mengambil langkah langkah dan tindakan pencegahan penyebaran virus corona harus sudah lebih serius.” Klata dokter Rahman
Rapat dengar pendapat ini dipimpin ketua DPRD Mahmud Lahay dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD, wakil Bupati Touna Ilham Lawidu,a ,Sekretaris Daerah, Kapolres Touna, Dandim penghubung Kodim 13/07 Poso , Organisasi masyarakat , OPD terkait ,perwakilan kepala kepala Puskesmas,pengurus Ikatan Dokter Indonesia tojo una-una, organisasi kepemudaan dan Ormas keagamaan Kabupaten touna