MEDIA PARLEMEN | Seorang pasien pria dinyatakan Rapidtest reaktif, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Ampana dan dimakam sesuai protokol kesehatan.Sabtu (13/6/2020).
Berdasarkan Informasi yang diterima , pasien tersebut meninggal sehari setelah dirawat di RSUD Ampana dengan keluhan sesak nafas berat.
" Iya pak, memang ada riwayat penyakit maag dan gula, tapi masuk ke RS dengan keluhan sesak napas berat,dan rapid tes reaktif " ungkap dokter Niko saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp , Sabtu siang (13/6/2020).
Dengan kondisi Sesak Nafas berat , maka pasien tersebut dilakukan uji Swab test dan saat ini sedang menunggu hasilnya .
" masuk kemarin sore, hari ini meninggal dan tadi pagi baru diswab.tunggu saja hasilnya " kata Dirut RS Ampana.
Saat ditanya dimakamkan secara protap kesehatan , Dirut RS Ampana menjelaskan Keluarga pasien tidak keberatan dimakamkan dengan protap Covid-19.sampai proses pemakaman selesai dilaksanakan di tempat pemakaman Covid-19 di desa Buntongi kecamatan Ampana kota.
" Keluarga sudah setuju dimakamkan secara Covid 19 " tutupnya
Berikut Videonya