MEDIA PARLEMEN- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gusnar Suleman dampingi Bupati Ilham Lawidu Kabupaten Tojo Una-Una meninjau calon lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Dalam peninjauan tersebut turut hadir Pj. Sekda Touna Alfian Matajeng, Asisten Bidang perekonomian dan pembangunan, Aspan Taurenta, Staf Ahli Bupati Muhamad Ilyas, Kadis Dikpora Burhanudin Lahay, Kepala Kantor Pertanahan Siswoyo serta Camat yang wilayah akan dikunjungi.
Peninjauan ini merupakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Tojo una-una dalam menjalankan program sekolah rakyat yang diniati oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Hal ini terlihat dari apa yang dilakukan oleh Bupati bersama opini terkait pada, Minggu (6/4/2025). Mereka meninggal calon lokasi pembangunan sekolah rakyat di tiga tempat berbeda.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Dusun Jompi Kelurahan Malotong Kecamatan Ampana Kota, kemudian di desa Cempa Kecamatan Ulubongka dan di Desa Betaua Kecamatan Tojo.
Plt. Kabag Prokopim Zein saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dari ketiga lokasi ditinjau tersebut hanya dua lokasi yang masuk dalam kategori yaitu lokasi yang ada di Dusun Jompi dan lokasi yang ada di desa Betaua Kecamatan Tojo.
"Selanjutnya dari dua lokasi yang masuk dalam kategori tersebut akan dirapatkan kembali untuk penentuan apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Kemensos,"ujar Zein Senin (7/4/2025).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una akan mencari lokasi yang memiliki luas sekitar 10 hektar.
"Nantinya lokasi tersebut akan diganti rugi oleh pemerintah sesuai dengan harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di masing-masing lokasi tersebut,"jelasnya.
