Foto : Samsari pay ,Ketua Fraksi Kesatuan Bangsa DPRD Kabupaten Tojo UnaUna
Ampana, MEDIA PARLEMEN | - Menyikapi persoalan kondisi ekonomi masyarakat ditengah mewabahnya penyebaran Corona virus Disease (Covid 19) Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Kabupaten Tojo UnaUna (Touna) Samsari Pay angkat bicara.
" Fraksi PKB sangat menyayangkan penanganan covid 19 terkesan lambat dan situasi kondisi saat ini kesannya kta tidak siap menghadapi penyeberan virus Covid 19" ucap Samsari Pay kepada media parlemen Selasa (7/4/2020)
Menurut anggota Komisi 3 ini, ketidaksiapan ini dibuktikan sampai saat ini daerah ini belum melengkapi Alat Pelindung Diri (APD) bahkan tempat karantina bagi ODP.
Samsari Pai mengatakan , terkait jaminan sosial masyarakat fraksi PKB mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk memberi bantuan tunai 1 juta rupiah per kepala keluarga yang kurang mampu. Agar terjadi putaran roda perekonomian di daerah ini.
"kenapa harus uang yang diberikan dan bukan beras , karena supaya ada putaran ekonomi di daerah ini" tuturnya.
Dia menjelaskan , rasionalnya Kabupaten Touna memiliki jumlah penduduk 155.650 dari data bps ada sebanyak 18 persen masyarakat kurang mampu.
" artinya bahwa ada sekitar 27 ribu masyarakat yang kurang mampu ini yang menjadi sasaran utama untuk bantuan jaminan sosial" tutupnya (HW)
Ampana, MEDIA PARLEMEN | - Menyikapi persoalan kondisi ekonomi masyarakat ditengah mewabahnya penyebaran Corona virus Disease (Covid 19) Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Kabupaten Tojo UnaUna (Touna) Samsari Pay angkat bicara.
" Fraksi PKB sangat menyayangkan penanganan covid 19 terkesan lambat dan situasi kondisi saat ini kesannya kta tidak siap menghadapi penyeberan virus Covid 19" ucap Samsari Pay kepada media parlemen Selasa (7/4/2020)
Menurut anggota Komisi 3 ini, ketidaksiapan ini dibuktikan sampai saat ini daerah ini belum melengkapi Alat Pelindung Diri (APD) bahkan tempat karantina bagi ODP.
Samsari Pai mengatakan , terkait jaminan sosial masyarakat fraksi PKB mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk memberi bantuan tunai 1 juta rupiah per kepala keluarga yang kurang mampu. Agar terjadi putaran roda perekonomian di daerah ini.
"kenapa harus uang yang diberikan dan bukan beras , karena supaya ada putaran ekonomi di daerah ini" tuturnya.
Dia menjelaskan , rasionalnya Kabupaten Touna memiliki jumlah penduduk 155.650 dari data bps ada sebanyak 18 persen masyarakat kurang mampu.
" artinya bahwa ada sekitar 27 ribu masyarakat yang kurang mampu ini yang menjadi sasaran utama untuk bantuan jaminan sosial" tutupnya (HW)