Foto tumpukan karung di atas pulau papan (Foto :istimewa)
Ampana, Parlementouna.com - Di tengah menghadapi tahun kunjungan wisata dan pelaksanaan event Togean Internasionaal Oceanic Fesifal ( Tiof) bulan agustus mendatang sepertinya perhatian khusus untuk menjaga dan memelihara jembatan panjang penghubung pulau papan ke kampung sepertinya tidak ada perhatian .
Jembatan Pulau papan yang panjangnya kurang lebih 700 meter ini jika kita bicara kebelakang sebelumnya sudah beberapa kali di lakukan rehabilitasi atau Bahkan, bangun jembatan.
tidak tanggung tanggung anggaran yang di habiskan sudah ratusan juta rupiah untuk jembatan tersebut.
Foto :Salah satunya Bagian jembatan pulau papan Patah (Foto :istimewa)
Berdasarkan keterangan dari salah satu sumber yang tidak mau disebut namanya jumat 22/6 mengatakan saat ini banyak tumpukan karung karung diatas jembatan yang berisikan pasir dan besi sehingga para wisatawan sedikit terganggu .
Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia Sulawesi Tengah sangat menyayangkan sekali dengan kondisi ini.
padahal menurut HPI jembatan ini hanya dapat digunakan para pejalan kaki khususnya masyarakat dan orang orang orang berwisata .
Untuk itu Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia Sulawesi Tengah menyarankan kepada pemerintah Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tojo Unauna tidak memberikan izin aktivitas lain sehingga tidak ada akses yang timbul yang dapat menggangu aktivitas masyarakat dan pariwisata . (SHI)
Laporan :Saiful Hulungo
Ampana, Parlementouna.com - Di tengah menghadapi tahun kunjungan wisata dan pelaksanaan event Togean Internasionaal Oceanic Fesifal ( Tiof) bulan agustus mendatang sepertinya perhatian khusus untuk menjaga dan memelihara jembatan panjang penghubung pulau papan ke kampung sepertinya tidak ada perhatian .
Jembatan Pulau papan yang panjangnya kurang lebih 700 meter ini jika kita bicara kebelakang sebelumnya sudah beberapa kali di lakukan rehabilitasi atau Bahkan, bangun jembatan.
tidak tanggung tanggung anggaran yang di habiskan sudah ratusan juta rupiah untuk jembatan tersebut.
Foto :Salah satunya Bagian jembatan pulau papan Patah (Foto :istimewa)
Berdasarkan keterangan dari salah satu sumber yang tidak mau disebut namanya jumat 22/6 mengatakan saat ini banyak tumpukan karung karung diatas jembatan yang berisikan pasir dan besi sehingga para wisatawan sedikit terganggu .
Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia Sulawesi Tengah sangat menyayangkan sekali dengan kondisi ini.
padahal menurut HPI jembatan ini hanya dapat digunakan para pejalan kaki khususnya masyarakat dan orang orang orang berwisata .
Untuk itu Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia Sulawesi Tengah menyarankan kepada pemerintah Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tojo Unauna tidak memberikan izin aktivitas lain sehingga tidak ada akses yang timbul yang dapat menggangu aktivitas masyarakat dan pariwisata . (SHI)
Laporan :Saiful Hulungo