Laporan : Saiful Hulungo
Ampana, Parlementouna.com - Ketua DPRD Kabupaten Tojo Unauna Gusnar Suleman SE usai pimpin rapat koordinasi Rabu 6/3 dengan seluruh anggota DPRD Touna kepada Parlementouna.com mengatakan tidak perlu reaktif
karena hal ini menurut Gusnar ini sudah sesuai dengan proses hasil musrembang yang sebelumnya telah diselenggarakan diseluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Tojo Unauna. .
" dan kalau ada beberapa program program yang sangat prioritas tetap akan di akomodir dan masih punya waktu untuk melakukan koordinasi karena kita perlu juga memahami dengan melihat kemampuan anggaran daerah" ujarnya
Lebih lanjut Gusnar Ketua DPRD Kabupaten Tojo Unauna dari Partai Golkar bahwa hasil hasil reses 25 anggota DPRD Touna tahun 2018 untuk menuju tahun 2019 dari dapil satu dua dan tiga jumlahnya ada 530 usulan program yang ada dalam draf reses.
" tidak mungkin diakomodir secara keseluruhan makanya kita hari ini koordinasi dengan seluruh anggota , bahwa dari 25 program dibuatkan berita acara kita sampaikan dalam paripurna bahwa ada program skala prioritas " urainya
Gusnar menegaskan semua hasil hasil reses anggota DPRD touna dengan usulan program pasti terakomodir tetapi untuk APBD perubahan ini itu tidak akan mungkin mengakomodir seluruh program program jadi tidak perlu ada yang ragu semuanya PASTI.
Selain itu, Gusnar juga memahami keinginan ini sebab sekarang memasuki tahun politik sehingga program program perlu di akomodir harus dimasukan tetapi tidak perlu ketakutan sebab suda ada usulan yang lain sudah terakomodir .
Sebelum meninggalkan ruang rapat, Gusnar menyampaikan pada dasarnya musrembang itu prosesnya dilaksanakan oleh eksekutip dari Desa kecamatan sampai Kabupaten , Reses ini tentunya mengawal semua program program usulan masyarakat buakan usulan angota DPRD .
Dan kepada 24 anggota DPRD plus ketua sangat menginginkan semua program program skala prioritas dapat di akomodir oleh eksekutif ( SHI)
