TOUNA- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tojo Una-Una, Gusnar Suleman hadiri rapat kerja bersama Gubernur Anwar Hafid guna membahas konektivitas pengelolaan kepariwisataan dan pemberdayaan wirausaha baru yang berlangsung di gedung Auditorium Kantor Bupati, Jumat (14/11/25).
Dalam rapat tersebut turut hadir Bupati Touna Ilham Lawidu bersama Wakil Bupati Touna Surya, Ketua DPRD Touna dan Wakil Ketua DPRD Touna I dan II, Pimpinan OPD Sulteng, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan OPD lingkup Pemkab Touna, Para Camat, Lurah, Kepala Desa Serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memastikan dua ruas jalan strategis di Kabupaten Tojo Una-Una akan mulai dikerjakan pada 2026.
Ruas jalan Kulingkinari–Wakai serta Longge Dataran Bulan–Toili telah masuk dalam daftar proyek prioritas Pemprov melalui program unggulan Berani Lancar. Program ini menargetkan 1.000 kilometer pembangunan jalan desa dalam lima tahun.
"Kulingkinari-Wakai Longge Dataran Bulan-Toili menjadi prioritas kita tahun depan. Masyarakat tidak boleh lagi terhambat akses hanya karena jalan yang rusak. Pembangunan infrastruktur harus benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat,"kata Anwar Hafid.
Menurut Anwar, selain aspek infrastruktur capaian sejumlah program unggulan lainnya melalui Berani Cerdas, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan 50.000 mahasiswa menerima beasiswa setiap tahun. Hingga saat ini, sebanyak 18.724 mahasiswa telah memperoleh pembayaran beasiswa, sementara pendidikan tingkat SMA/SMK/SLB digratiskan tanpa pungutan apa pun. Pemerintah juga menanggung biaya UKT mahasiswa hingga menyelesaikan pendidikan sarjana.
"Di sektor kesehatan, program Berani Sehat telah dimanfaatkan 120.891 warga hanya dengan menunjukkan KTP Sulteng untuk mengakses layanan kesehatan gratis,"jelasnya.
Sementara itu, sektor pertanian diperkuat melalui Berani Panen Raya dengan persiapan pembentukan Brigade Pertanian pada 2026. Untuk nelayan, Pemprov menghadirkan Berani Tangkap Banyak, yang mendorong penggunaan alat tangkap modern dalam meningkatkan hasil produksi.
"Ketersediaan energi dan akses telekomunikasi melalui Berani Menyala, Pemprov menargetkan seluruh wilayah Sulteng teraliri listrik pada 2029. Sedangkan Berani Berdering menargetkan 150 desa mendapatkan akses komunikasi pada 2026, termasuk 12 desa di Kabupaten Tojo Una-Una,"tegasnya.
Ia katakan, sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, program Berani Sejahtera akan mendorong kebijakan 1 harga untuk Sulawesi Tengah
Pemerintah Sulawesi Tengah meluncurkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan (petani, nelayan, dan pekerja informal), program tahun 2025 ini menyasar 62.969 pekerja dan ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya implementasi.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah turut menerima Piagam Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas komitmennya memperluas perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan, yang diserahkan langsung oleh perwakilan BPJS,"ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu mengucapkan apresiasi dan kesiapan pemerintah kabupaten untuk memperkuat kolaborasi pembangunan bersama Pemprov Sulteng,"ucap Bupati.
Di akhir acara Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido juga menyerahkan sejumlah bantuan secara simbolis kepada masyarakat, termasuk bibit Kelapa Genjah Pandan Wangi guna meningkatkan produktivitas pertanian lokal.

