Iklan

Redaksi
Jumat, 02 Mei 2025, 19.17 WIB
Last Updated 2025-05-28T11:18:42Z
Headline

Ketua DPRD Touna Hadiri Penyerahan Santunan Kematian Dari BPJamsostek Kepada Ahli Waris

 

MEDIA PARLEMEN- Di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tojo Una-una, Gusnar A Suleman mendampingi Bupati Ilham Lawidu menyerahkan Santunan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada 5 orang Ahli Waris dari Guru Tenaga Kependidikan yang merupakan peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami resiko meninggal dunia beberapa waktu lalu, berlangsung di halaman Kantor Bupati, Jumat (2/5/2025).



Kepala BPJamsostek Kabupaten Touna, Salfia Latuhihin mengatakan bahwa masing-masing ahli waris menerima santunan jaminan kematian sebesar Rp.42 juta yang diserahkan langsung oleh Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu didampingi Insur Forkompinda yang hadir dalam upacara tersebut.


“Sinergi Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam menjalankan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian telah melindungi 3.047 orang Tenaga Non ASN dan 5.154 orang Anggota Korpri dimana, beberapa dari tenaga kerja itu telah menerima manfaat Jaminan Kematian (JKM) bahkan beasiswa bagi dua orang anaknya,"kata Salfia.


Menurut Salfia, hingga saat ini, total klaim Jaminan Kematian dan beasiswa di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una yang telah diserahkan kepada 47 orang peserta senilai Rp.1.784.500.000 Nominal tersebut diserahkan kepada anak mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. kami berharap, semakin banyak masyarakat yang paham betapa pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi diri dan keluarganya"jelasnya 


Santunan tersebut, diserahkan kepada 

Ahli waris dari Mohamad Taher, Guru SDN 11 Ratolindo meninggal pada tanggal 12 februari 2025.


Ahli Waris Dari Yele Aror, Guru SDN 12 Ratolindo, meninggal pada Tanggal 20 Maret 2025

  

Ahli waris dari Surmi Guru SDN 12 Ratolindo meninggal pada tanggal 31 Maret 2025


Ahli Waris dari Haryati S. Komendangi, Guru SDN Tanimpo meninggal pada tanggal 14 Februari 2025


Ahli waris dari Nurmin Tajani, Guru SDN Molom meninggal pada tanggal 4 Maret 2025

TrendingMore