Iklan

Redaksi
Rabu, 02 Februari 2022, 15.04 WIB
Last Updated 2022-02-02T08:15:50Z
HeadlineHearingVaksinasi Anak 6-11 Tahun

Merespon Usulan Masyarakat, DPRD Touna Minta Tidak Ada Paksaan Pada Vaksinasi Anak Umur 6-11 Tahun

 


MEDIA PARLEMEN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tojo Una-una meminta Vaksinasi Covid 19 pada anak umur 6-11 tahun tidak dilakukan paksaan ataupun Intimidasi kepada siswa .di sekolah

  

Menyikapi masalah tersebut DPRD Tojo Una-una menggelar Rapat Dengar Pendapat mengundang seluruh OPD dan pihak pihak Terkait ,Selasa (02/02/2022) diruang aspirasi DPRD .


Rapat dengar pendapatan ini dipimpin langsung Ketua DPRD Mahmud Lahay didampingi Wakil ketua Salim Makaruru, Sekretaris DPRD Surya S,Sos , Ketua Komisi II Jafar M Amin ,anggota DPRD Husen M abubakar , Saiful Wahid ,Ketua Komisi I Basrin Mohamad, yustam Madilau,   Assisten 3 pemkab Touna Rusmin Labudu , Kepala Dinas Kesehatan Jafanet Alfari  ,Sekretaris  Dinas Dikpora Muhajir Umala , seluruh Camat , sejumlah Kepala kepala desa, Direktur Rumah Sakit dan Kepala kepala  Puskesams di Kabupaten Touna.


Ketua DPRD Mahmud lahay  mengatakan RDP  terkait Vaksinasi anak ini adalah usulan aspirasi  dari para masyarakat yang disampaikan ke DPRD melalui  Kepala kepala Desa.




Mewakili Bupati Tojo una-una Assiten III Rusmin Labudu  mengatakan pelaksanaan vaksinasi anak telah dimulai pada hari Rabu tanggal 26 Januari 2022  dan capaian vaksinaai pada anak umur 6-11 tahun sampai dengan saat ini baru mencapai 6,01  persen.

Dalam RDP ini Beberapa camat menyampaikan capaian Vaksinasi pada anak 6-11 tahun dimasing masing kecamatan  pada hari pertama Vaksinasi  masih sangat rendah ,hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi  dari Dinas terkait  kepada masyarakat dan kurangnya dukungan  dari orang tua siswa


Dari 12 kecamatan , Rata rata sekolah Dasar di Kabupaten Tojo Una-una Yang telah melakukan Vaksinasi pada hari pertama pada Minggu kemarin rata rata baru mencapai hampir 50 siswa  bahkan ada sekolah yang hanya melakukan vaksinasi sebanyak 17 siswa .


 

Anggota DPRD Husen M Abubakar menyikapi apa yang telah disampaikan Tim dokter dan Vaksinator yang mengatakan Vaksinasi pada Anak sama hal nya dengan Imunisasi .

 

“ kalua sama dengan Imunisasi sebaiknya tidak lagi di lakukan Vaksinasi pada anak , karena sejak kecil mereka telah dilakukan Imunisasi “ kata Husen M Abubakar






Dari Badan pengelolaan Keuangan dan aset daerah (BPKAD) melalui Kepala bidang anggaran Rismanto Laide  menyampaikan untuk anggaran percepatan Vaksinasi anak umur 6-11 tahun masih akan melihat alokasi anggaran di Dinas Kesehatan, dan biaya vaksinasi sewaktu waktu dapat digunakan dari anggaran tak terduga dalam penanganan Pandemi Covid 19.





Sejumlah kepala Desa menyampaikan Pencapaian VAKSINASI dimasing masing Desa  saat ini  telah mencapai 70 persen  ,Capaian Vaksinasi disejumlah Desa tersebut dilakukan menindak lanjuti Surat Ederan Pemerintah kabupaten Tojo una-una mengintruksikan  seluruh Desa  harus mencapai target  hingga 70 persen.





sementara itu ,Kepala Dinas Kesehatan Tojo una-una  menyampaikan pelaksanaan Vaksinasi anak 6-11 tahun berdasarkan surat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia dan telah saat ini Dinkes Touna telah membuat Pokja KIPI  dengan melibatkan  para dokter ahli penyakit dalam dan Dokter ahli anak

Tim Dokter dan Vaksinator Dikabupaten Tojo una-una menyampaikan Persyaratan  sebelum dilakukan Vaksinasi pada Anak adalah dengan. Melakukan skrining terlebih dan memastikan terlebih dahulu kondisi kesehatan pada siswa dan menyampaikan  efek  samping  yang terjadi pada jangka pendek  dan efek samping  jangka panjang setelah vaksinasi.

Dalam RDP ini , dari puskesmas Matako dilaporkan Vaksinasi anak yang dilakukan di kecamatan Tojo Barat banyak terjadi kendala , hal ini disebabkan banyak siswa mengalami kurang sehat dan  belum siap untuk di vaksin dan para orang tua  masih ragu terhadap jenis Vaksin yang digunakan .


Selain itu dalam RDP diungkapkan kendala vaksinasi di wilayah Puskesmas marowo kecamatan Ulu Bongka  adalah tidak tersedia anggaran  Bahan Bakar minyak dan Biaya Makan dan  sarana Ambulance ,  tim Vaksinator mengungkapkan banyak kesulitan bahkan  harus menggunakan biaya sendiri dalam menjangkau gerai gerai Vaksin .

 



Kepada Dinas Kesehatan , Ketua Komisi II DPRD mempertanyakan  berapa jumlah anak umur  6-11 yang terkonfirmasi Covid 19 , kerana dari pengawasan dan monitoring DPRD sejak dua tahun terakhir  dalam masa pandemi ini tidak ada anak yang meninggal Atau terkonfirmasi Covid 19 Dikabupaten Tojo una-una.

Ketua Komisi II Jafar M Amin juga meminta Dinas Dikpora tidak melakukan  penekanan,  intimidasi atau diskriminasi kepada siswa yang tidak di vaksin  dan sangsi tidak dikutkan dalam kegiatan belajar dan Ujian di sekolah ..



Sekeretaris Dinas Dikpora Muhajir umala menyampaikan pihaknya telah menindak lanjuti surat edaran Pemkab Touna , dan telah melakukan. Pemantauan Vaksinasi di sejumlah Sekolah dibeberapa kecamatan, bahkan Dinas Dikpora juga mendukung saran dari DPRD untuk tidak melakukan Diskriminasi dan pemaksaan dalam Vaksinasi Covid 19.


 

“dalam  pembelajaran tatap muka  dinas Dikpora meminta para guru tetap mengajar seperti biasa dan membolehkan Siswa yang tidak divaksin covid 19  untuk teta bisa mengikut kegiatan belajar disekolah “: kata Sekretaris Dikpora



Total capaian Vaksinasi pada anak umur 6-11 tahun di Kabupaten Tojo Una-una sampai dengan saat ini telah mencapai  1.129 siswa k ,dari hasil ini belum ada Gejala KIPI yang  terjadi pasca Vaksinaasi.


 

Hasil kesepakatan Bersama DPRD Bersama Dinas Dikpora , Dinas Ksehatan dan sejumlah camat dan kepala Desa , bahwa Pelaksanaan Vaksinasi pada anak umur 6-11 tahun dikabupaten Touna dilakukan tanpa ada penekanan dan pemaksaan , dan tidak ada sangsi bagi siswa yang belum di Vaksin ,semua siswa  tetap  dikutkan dalam kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah

TrendingMore