Iklan

Redaksi
Rabu, 08 April 2020, 22.01 WIB
Last Updated 2020-04-08T15:04:23Z
Headline

Dampak COVID-19, Kadis perindag Touna Cari Solusi 500 Ton Beras Untuk di Bagikan

MEDIA PARLEMEN | Pemerintah Kabupaten Tojo UnaUna melalui dinas Perindustrian dan Perdagangan saat ini tengah  mecari solusi untuk menyiapkan kurang lebih 500 ton beras untuk menutupi kebutuhan warga jika terjadi Dampak perekonomian di tengah pandemi  Corona Virus Disease (COVID-19)

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) kabupaten Touna , Mohamad Kusno mengatakan kepada Media Parleman Rabu (8/4/2020) saat ini sedang berpikir dan terus memantau perkembangan  harga bahan pangan di pasar.

" masyarakat diminta tenang,saat ini pemerintah daerah bersama DPRD tetap berpikir untuk memberikan bantuan beras " kata Kadis Perindag

Menurutnya, terjangan  virus covid 19 yang terjadi saat ini  akan berdampak pada persoalan kesehatan dan perekonomian masyarakat.

"masalah perekonomian adalah daya beli masyarakat menurun  sementara harga 9 bahan pokok setiap hari beranjak naik" jelasnya

Dia mengatakan, Dinas Perindag berkesimpulan dan berpendapat  akan melakukan operasi pasar dan membagikan beras

Mohamad Kusno menjelaskan beras dengan perlakuan pasar murah ketersediaan beras yang disubsidi /dibayarkan itu terjadi selisih harga dengan  penjualan.

 "Beras harga HET Ro 10.000 dan harga jual Rp 12.000 yang disubsidi itu rp 2.000 " Jelasnya

"sementara  daya beli masyarakat menurun,  dan  pendapatannya masyarakat  menurun,, sehingga tidak lagi memiliki uang untuk membeli beras. " kata

Terkait pemberian bantuan beras cuma cuma alias  gratis, saat ini telah di agendakan pemerintah daerah  untuk dibagikan kepada seluruh masyarakat.

Kadis perindag mejelaskan per kepala keluarga (kk) 10 kilogram beras, ini dibutuhkan ketersediaan beras sebanyak kurang lebih 540 ton beras ( 54.636 kk dikalikan dgn 10 kg)

"mungkin soal ketersediaan uang bisa segera di tangani tapi ketersediaan stok beras kurang lebih 500 ton ini apakah bisa langsung didapat " katanya.

"apakah  bulog langsung bisa mengadakannya, terkait bagaimana cara penyalurannya, ini sudah di antisipasi oleh tim pengendalian inflasi daerah " terangnya

olehnya kadis perindag meminta untuk diberi waktu agar bantuan sosial sembako dapat segera dilakukan .

" anggarannya itu sekitar 5, 5 milyar (perkalian 10 ribu per kg mekanisme dan teknis pelaksanaannya yang masih dicarikan solusinya " kata Mohamad Kusno.

"kalau dengan pemberian bantuan tunai saya berpikir akan bermasalah ,karena perlakuan seperti ini belum pernah dilakukan" kata kadis perindag.

Ditengah kondisi saat ini, Mohamad Kusnomenghimbau masyarakat Kabupaten Touna  untuk tidak panik dan mengikuti imbauan Pemerintah dalam mencegah virus Corona. (HW)

TrendingMore