Ampana,parlementouna.COM-Keberdaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Persaudaraan Masyarakat Taa (Permata) hingga kini memasuki usia ke 12 tahun semenjak Ormas ini di kukuhkan pada tahun 2007 silam.
Ketua Permata Kabupaten Touna Munawar Mapu saat di temui media parlemen Kamis malam ( 9/5/2019) dikediamannya mengatakan ormas Permata adalah Independen yang hingga kini masih terus eksis dikabupaten tojo unauna.
" iya ini sudah memasuki 12 tahun sejak tgl 2 MEI dibentuk tahun 2007, pengukuhan 10 november 2007 disaksikan sekitar hampir dua ribuan masyarakat Taa di lapangan sansarino." kenang Munawar.
Ia menambahkan ,Acara pelantikan saat itu Disaksikan oleh tokoh Tokoh masyarakat, para camat dan kades sekabupaten Touna sekitar hampir dua ribuan orang hadir menyaksikan dari kursi yang disediakan yang berlangsung dilapangan Sansarino..
Struktur pengurus Permata Hingga kini masih diisi komposisi lama yakni Damsik Ladjalani Mantan Bupati Touna Dua periode dan Mantan Ketua DPD Partai Golkar yang hingga saat masih menjabat sebagai pembina permata.
Sementara Mohammad Lahay yang saat ini menjabat Bupati Touna saat ini masih menjabat sebagai wakil ketua 1 Permata. Wakil Ketua 2 Permata hingga saat ini masih di jabat Suprapto Dg Situru Ketua DPD PAN dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Ketua permata menguraikan , hadirnya Ormas Permata ini mengingat Jumlah masyarakat Taa saat ini sekitar 60% nendiami di Kabupaten Touna.
Bahkan Disebutkan wakil bupati Morowali Utara yang saat ini juga adalah asli masyarakat Taa yg nendiami wilayah baturube.
"Di zaman milenium saat ini, kehadiran ormas ini sangat penting khususnya menjaga kultur budaya. Kultur adalah pilar dalam masyarakat. Kultur dan budaya Tojo Unauna luar biasa hebat harus terus dijaga." ujar Munawar
Ketua Permata Munawar Mapu yang saat ini menjabat sebagai Assisten I Pemkab Touna menjelaskan dengan adanya Ormas Permata ini beberapa kultur dan budaya Tojo Unauna seperti mengutamakan saling gotong royong sebuah hal yang perlu untuk dipertahankan.
Menurutnya sebuah ormas tidak hanya dilihat soal jumlah banyaknya anggota, melainkan Etos kerja yang utama adalah kualitas ormas tersebut yang lebih mengutamakan saling membantu antar sesama suku lainnya di kabupaten ini.
Nama Permata ini di ambil untuk saling menjaga Persaudaraan antar suku seperti Baree, Gorontalo, saluan, Bugis dan suku lainnya yang tinggal di wilayah Kabupaten Tojo Unauna bahkan tidak ada perbedaan atau dinding pemisah untuk hidup berdampingan dan bergotong royong dalam membangun dan memajukan kabupaten Tojo Una Una . " Terangnya ( HW)