Ampana, Parlementouna.com - Sekalipun perusahan daerah ( Perusda ) Kabupaten Tojo Unauna di hadapkan dengan problem peninggalan masalalu terkait dengan managmen pengelolaannya hal ini tak membuat para jajaran Direktur dan manager yang baru di angkat tidak patah semangat.
Untuk menghidupkan kembali perusda yang sampai hari ini dinilai masih membebani APBD Tojo Unauna belum lagi ada kurang lebih 700 jutaan dana pernyataan modal yang belum di kembalikan kepada perusda.
"misalkan hutang piutang baik itu disebagian Kepala kepala desa maupun beberapa SKPD tetapi hari ini sebaian ada yang sudah membayar hutangnya ke Perusda Touna " jelas manager pengendalian dan monitoring Hans Hasan kepada suara parlemen Tojo Unauan Rabu (30/5).
Lebih Lanjut Hans Hasan menegaskan bahwa siapapun pengurus Perusda Tojo Unauna yang akan mengelolah saat ini tidak bakalan mampu.
" olehnya kami akan berupaya sabaik mungkin agar Perusahan Daerah Tojo Unauna akan bangkit dari ketertarikan, tuturnya
Terpisah Manager Operasioanal Perusda Amran , mengatakan bahwa soal problem Perusda saya tidak tahu yang pasti sebagai manager operasioanal akan bekerja dengan tugas pokok.
"misalkan untuk bulan Ramadhan ada ptogram Perusda Berbagi beberapa bahan pokok untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan harga dibawah rata rata dari beras, gula, minuman susu dan lain lain dan itu semua kita kemas dalam bentuk paket dan ini terbuka untuk umum "" ujar Anran
Lebih Lanjut Amran bahwa Program perusda berbagi ini sepuluh hari menjelang lebaran akan mubail di beberapa kecamatan sehingga semua masyarakat bisa menikmati program ini . (SHI)