Ampana, parlementouna.com - Kepala Kejaksaan Tinggi Propinsi Sulawesi Tengah Sampe Tuah SH yang didampingi Kepala Kejaksaan negeri Touna Hadi Sulanto SH MH usai menghadiri peresmian Speed Boat operasional Kejaksaan negeri Touna/Togean jumat 9/2 di dermaga tempat pelalangan ikan ( Tpi) di desa Labuan
Usai meresmikan, Kejati kemudian langsung mengunjugi Mushalah Azzahra Taman pengajian tepatnya di Kelurahan Dondo barat Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una.
Kejati sampe Tuah SH datang bersama rombongan ke Mushoalah/taman pengajian sekedar bersilaturrim dengan pengelola mushalah dan bertemu keluarga almarhum habbib Ahmad Alhabsyi di antaranya Abubakar Alhabsyi , Muhamad Alhabsyi Ali Alhabsyi dan salah satu tokoh masyarakat Habib Hasan Alfjufri.
Dalam silaturahmi ke Musholah itu Kejati lebih banyak bicara soal pengalamannya semenjak sebelas tahun yang lalu pernah menjadi asistin di Sulteng dan tidak sedikit permasalahan hukum yang beliau tangani banyak yang masuk ke penjara.
"makanya saya lebih baik mencegah daripada menindak dan untuk 25 tahun kedepan Sulawesi tengah menuju zerro coroption " ujar Kejati
Kejati Sulteng juga minta kepada masyarakat jika ada anggotanya yang masih kurang benar tingkah laku tolong laporkan, dengan memberikan laporan yang benar.
Kejati juga menghimbau jika ada permasalahan tolong disampaikan tapi jangan fitnah.
" nanti saya poses saya pindah kasihan olehnya sampaikanlah dengan cara baik baik tidak perlu teriak teriak kita ini hidup bersaudara saya manuasia biasa apapun profesi karena kita adalah mitra " tuturnya (SHI)
Editor : HW
